Rantai Kehidupan


oke gaes.
welcome back again..

influencer mode on,, hahaha..

untuk hari ini, kita bahas tema tentang rantai kehidupan. jujur sebenarnya gua bingung mau mulai pembahasan ini dari mana, karena gua pun tidak terlalu paham terkait dengan tema ini, tetapi cukup menarik untuk gua sampaikan tema ini. gua mulai dari asal usul gua menemukan bahasa ini, kalau tidak salah gua pernah baca buku tentang asal usul manusia atau tentang ketuhanan gitu deh. jadi ada salah satu bagian yang berpendapat bahwa kita manusia itu semuanya terhubung antara satu dengan yang lain, seperti ibarat rantai yang menghubungkan satu dengan yang lain. jadi setiap elemen yang ada di dunia ini, semuanya terhubung dengan rantai-rantai elemen lain. nah, jadi kita kan terhubung tuh satu sama lain. dalam pendapat itu disampaikan kalau semua rantai-rantai yang saling terhubung ini mengarah ke satu titik sebagai sumbu dari semua rantai yang terhubung di dunia ini, sumbu itulah yang dipegang atau dikuasai oleh sang pencipta. jadi sang pencipta memegang kendali atas semua elemen yang ada di dunia ini yang kesemua elemen itu saling memiliki ikatan dengan elemen yang lain. ikatan itulah diibaratkan dengan rantai.

                Ketika antar elemen itu memiliki hubungan ataupun keterikatan dengan yang lain, maka apabila salah satu elemen itu mengalami gerakan maka akan membuat elemen yang terikat pun akan ikut bergerak. gerakan yang ditimbulkan dari elemen tersebut tidak hanya mempengaruhi satu elemen tetapi elemen lain pun ikut mengalamai pergerakan. Karena benda pertama yang melakukan gerakan tadi tidak hanya terikat dengan satu elemen benda, tetapi terikat dengan banyak elemen. lebih kurang begitu sih terjemahan dari gua tentang pendapat yang ada di buku itu. intinya menyampaikan bahwa elemen yang ada di dunia itu memiliki ikatan antara satu dengan yang lainnya dan semua ikatan itu tertuju ke suatu wujud yang mengendalikan semuanya yaitu sang pencipta.

                kalau kita kaitkan dengan kehidupan, terkadang kita merasa kalau setiap hal yang terjadi kepada diri kita itu ialah sebuah kebetulan. padahal setiap apa yang terjadi kepada kita adalah efek dari hal-hal yang sudah kita lakukan, diibaratkan dengan rantai tadi. ketika kita melakukan sesuatu, maka kita akan mempengaruhi elemen lain yang terhubung ke diri kita. nah benda tersebut memberikan efek lagi ke benda yang lain. sampai pada satu titik ternyata ada efek dari pengeruh kita yang sudah banyak mempengaruhi benda lain dan ternyata, efeknya berakhir ke diri kita lagi. Hal itu sangat mungkin terjadi. Itu juga mengingatkan kita bahwa setiap apa yang kita lakukan maka bukan hanya akan berdampak ke orang lain. Tetapi bisa jadi akan berdampak ke diri kita sendiri. Semuanya bergantung kepada seberapa besar pengaruh yang kita berikan kepada benda lain.

                jadi, ketika kita melakukan sesuatu, ingatlah bahwa kita juga akan mempengaruhi benda benda yang ada di sekitar kita, baik itu benda mati maupun hidup. benda tersebut akan mempengaruhi benda lain. apabila pergerakan awal yang kita lakukan merupakan pergerakan yang baik, maka akan memberikan efek yang baik pula kepada benda yang lain. Dan benda yang yang terkena efek pun akan memberikan efek baik pula ke benda benda lain. Sehingga akan tercipta ekosistem yang baik. Sebaliknya apabila kita memulai suatu pergerakan dengan gerakan yang buruk, maka akan berdampak buruk juga ke benda terikat yang lain dan akan terbentuk ekosistem yang buruk.

                Next, kita akan membahas hubungan rantai tadi dengan law of attractin.

If You Want Something, the Universe Will Give It To You