Calm Down...

 12 Oktober 2020


weekend, lumayan banyak hal yang terjadi

mulai dari ujian, lanjutan tes, sampai ada hal yang mengatakan kalau saya seperti seorang "problem maker", hhmm, waktu yang cukup melelahkan, selain menambah ilmu juga menambah beban pikiran.

tapi kenapa diri ini terusik untuk mengulik hal yang berkaitan dengan omongan orang lain terhadap kita. pada saat malam senin kemarin, saya bersilaturahmi (via Chat) ke beberapa teman, selain untuk menghabiskan waktu luang weekend, juga mengisi kekosongan di kosan, maklum anak kosan.

teman mengatakan kepada saya bahwa ada beberapa orang yang menilai saya dalam bekerja tidak maksimal, dan ada isu-isunya kalau saya buat masalah/ada sesuatu lah pokoknya yang membuat orang lain tidak senang. terus saya bertanya isu-isu apa yang orang lain sampaikan tentang diri saya, biar bisa jadi instrospeksi diri agar bisa berbenah dan jadi lebih baik lagi. tetapi hal tersebut tidak disampaikan.

setelah chat berakhir dengan tidak dibalasnya pesan yang saya kirimkan, saya coba merenungi kira-kira apa saja hal yang menjadi masalah, tetapi dalam diri pribadi merasa setiap melakukan sesuatu kita sudah melaksanakannya dengan semaksimal yang kita bisa. 

setelah saya renungi tentang apa saja yang sudah saya lakukan, saya menemukan beberapa poin tentang diri ini :

1. setiap orang akan menilai sesuatu dari apa yang tampak dan diketahuinya saja, entah itu bisa mewakili dari keseluruhan hal yang terjadi ataupun tidak,

2. hal yang terbaik kita lakukan bisa jadi tidak demikian bagi orang lain, karena

 3. cacian/umpatan/hinaan/fitnah orang dihadapanmu tidak akan menurunkan harkat dan martabatmu.

cukup dulu, sedang tidak kondisi yang baik untuk menulis walaupun asal-asalan.

step by step, konsisten, nanti akan terbiasa, bisa, dan ahli..