Kenapa Aku Ragu dalam Mengambil Keputusan?

     Setiap manusia adalah makhluk sosial yang dalam kehidupan sehari-harinya membutuhkan orang lain. kita tidak dapat menafikkan apabila dalam berkehidupan, pasti ada pikiran-pikiran yang biasa menghapiri pikiran kita ketika kita mulai melakukan sesuatu. Dimulai dari Bangun tidur hingga kita tidur lagi, pasti ada pikiran-pikiran yang menghampiri setiap waktunya. pikiran tersebut muncul dari dalam pikiran kita yang berkorelasi dengan hati.

     

Bentuk Love (Bukan Hati)

        Ketika kita melakukan sesuatu hal, pasti ada kemungkinan-kemungkinan atapun cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan hal tersebut. mulai dari berfikir bagaimana cara memulainya, bagaimana ketika kita melakukannya, bagaimana hasilnya dan bagaimana anggapan orang. Pikiran-pikiran tersebut terus terngiang ketika kita mau melakukan sesuatu.

    Tetapi, apabila kita menelisik kembali pikiran-pikiran yang muncul difikiran kita, kita akan menemukan bahwa fikiran tersebut muncul karena memang otak kita ingin merancang perencanaan apa saja yang akan kita lakukan. otak kita secara otomatis akan mempersiapkan tubuh kita untuk melakukan apa yang dipertintahkan oleh otak. ketika kita mulai memikirkan sesuatu tersebut dengan perasaan sedih, maka badan/tubuh kita pun akan merespon dengan rasa lemas. tetapi sebaliknya, apabila kita memulai fikiran tersebut dengan perasaan optimis, maka tubuh kita pun akan merespon rencanya tersebut dengan penuh tenaga. maka, mulailah berfikir terhadap sesuatu hal itu dengan rasa optimis, agar badan kita pun setiap harinya akan semangat.